Semangat Irfan Bachdim di Piala AFF 2012

Irfan Bachdim , penyerang Timnas Indonesia, sangat bersemangat dalam mengarungi setiap pertandingan di Piala AFF 2012 (AFF Suzuki Cup). Pada tahun 2010, Bachdim mengantarkan Indonesia ke Final AFF Suzuki Cup, namun sayang tidak menjadi juara karena dikalahkan Malaysia dengan agregat 4-2. 

Pada pagelaran AFF Suzuki Cup 2012 ini, Bachdim bertekad mengantar negaranya Indonesia menggapai juara. "Di ajang Piala AFF terakhir, kami keluar sebagai runner up dan tidak ada yang lebih membuat frustasi selain kalah di final. Tahun ini kami mempunyai skuad yang kuat, terlebih dengan kedatangan Bambang Pamungkas. Jadi tahun ini saya sungguh ingin membawa trofi ini ke Indonesia," ucap Irfan.

Selain bekal semangat dan tekad, Ia juga membawa sepatu khusus yang menampilkan nama istri dan anaknya serta bendera Indonesia. Irfan Bachdim berujar bahwa Ia ingin membuat bangsa dan keluarganya bangga. Oleh karena itu Ia memajang nama Jennifer, Kiyomi dan bendera Indonesia di sepatunya, Ia pun berharap ini akan memberikan tenaga ekstra.

Djali Ibrahim, Mutiara dari Ternate (Maluku Utara)

Kawasan Indonesia Timur memang memiliki banyak talenta-talena pesepakbola berbakat. Salah satunya yaitu daerah Maluku Utara dan khususnya Ternate. Persiter Ternate merupakan klub yang berhome base disini. Persiter Ternate tidak pernah kehabisan pemain berbakat. Salah satu pemain dari Persiter Ternate yang saat ini bersinar yaitu Djali Ibrahim. Pemain kelahiran Ternate, 15 Agustus 1995, kini dipercaya mengenakan ban kapten timnas U-17. ''Dia pemain berbakat. Dia juga bermain dengan hati dan mampu memotivasi teman-temanya untuk bertarung di lapangan,'' ujar pelatih timnas U-17, Indra Sjafri. Djali Ibrahim juga memiliki kadar VO2Max diatas rata-rata yaitu 50+

Saat timnas U-17 mengukir prestasi membanggakan dengan menekuk Arab Saudi (2-1) dalam pertandingan ujicoba di Stadion Shah Alam, Selanggor, Malaysia (2/9), Djali Ibrahim mencetak satu gol menit ke-35. Satu gol Indonesia lainnya menit ke-20 yang dicetak Muchlis Hadi Ning Saifullah, merupakan hasil umpan Djali.

Indra Sjafri, pelatih bertangan dingin, melihat pertama kali bakat Djali saat timnas U-17 melakukan ujicoba di Ternate lawan Persiter Ternate, April lalu. ''Saya langsung memutuskan membawanya menjadi anggota timnas U-17. Dia punya potensi untuk berkembang lebih baik lagi kedepan,'' ungkap Indra.

Sementara itu Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief yang asal Ternate, menyatakan kebanggaannya atas bakat yang diperlihat Djali. ''Bagaimana saya tidak bangga, mungkin Djali adalah pemain asal Ternate pertama yang menjadi kapten timnas Indonesia. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat Maluku Utara,'' tukas Tommy Arief. Tetapi Tommy Arief juga mengingatkan, agar Djali jangan cepat puas diri. ''Perjalanan dan tantangan masih panjang. Djali harus bekerja lebih keras lagi agar mampu mengukir prestasi lebih tinggi di masa datang".

Dalam usia yang baru menginjak 17 tahun, Djali harus berlatih lebih keras dan fokus. ''Saya tahu persis karakter coach Indra Sjafri. Dia pelatih disiplin dan sangat teliti. Jika Indra memilihnya menjadi kapten, pasti Djali memang punya kemampuan lebih untuk memimpin dan memotivasi rekan-rekannya. Djali harus memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Karena kesempatan baik tidak berulang,'' papar Tommy Arief.

Skuad Timnas Indonesia U17

Timnas U-17 kini tengah menjalani pemusatan latihan keliling Indonesia. Setelah juara di Hongkong, Januari 2012 lalu, tim asuhan Indra Sjafri mendapat apresiasi masyarakat setelah mengalahkan tim kuat Asia, Arab Saudi (2-1) di Selanggor, Malaysia, 2 September lalu. Timnas U-17 adalah tim masa depan Indonesia yang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2015. (Sumber Media PSSI)

Andik Masuk Skuad DC United Reserve

Reserve League: D.C. United 0 - Montreal Impact 2

Pada pertandingan ini, Andik Vermansyah dimasukkan pada menit ke 46 babak kedua. Seperti biasa, pergerakan andik yang cepat membuat bek-bek lawan (Montreal Impact) sering menjatuhkan dia sehingga menguntungkan DC United. Namun sayang, andik belum bisa memberikan baik assist maupun golnya. Andik diposisikan bermain sebagai sayap kanan. 

Lineups
D.C. United: Joe Willis; Robbie Russell (Andik Vermansyah** 45), Ethan White, Lars Eckenrode*, Mike Chabala; Lewis Neal, Mechack Jerome**, Raphael Augusto, Yann Ekra**; Long Tan, Maicon Santos (Dennis Chin** 28).

*Pemain Akademi
**Pemain Tamu

VIDEO Andik Vermansyah bermain bersama D.C. United Reserves


VIDEO Pertandingan Reserve League: D.C. United 0 - Montreal Impact 2

Dipo Alam Ingin Berseragam Persija Jakarta

“Sangat ingin, apalagi dekat dengan rumah, dan tempat kelahiranku,” ungkap Dipo terkait keinginannya berseragam Persija Jakarta. Dipo merupakan pemain sepakbola kelahiran Jakarta, 15 Februari 1989 yang kini memperkuat salah satu klub Major League Soccer (MLS) Chivas USA Academy.

Keinginan tersebut diungkapkan oleh Dipo saat ikut mengantar Tunas Jaya mengalahkan Trisakti FC 5-3 dalam pembukaan kompetisi Internal Persija, yang berlangsung di Stadion Sumantri Brodjonegoro, Jakarta (9/9). Dipo mengawali kariernya di SSB ASIOP, lalu sempat bergabung dengan Persija Timur U-18. Saat ini ikut memperkuat Tunas Jaya, salah satu klub Internal Persija.

Permainannya bersama Tunas Jaya saat menghadapi Trisakti FC dalam pembukaan Kompetisi Internal Persija cukup impresif. Satu umpan manis berhasil diberikan untuk kemudian dieksekusi oleh Sabeni. Menurut Hanifditya, pengurus klub Internal Menteng Junior, “Penampilan Dipo saat memperkuat Tunas Jaya boleh juga, kalau nanti Tunas Jaya bertemu dengan Menteng Yunior dia harus diawasi,”