Petar Takut Pemain PSM Hengkang Akibat Gaji Tak Terbayar

Indofootball.com - Meski sedang berada di Jerman, Pelatih PSM Makassar Petar Segrt masih mengikuti perkembangan anak asuhnya. Ia prihatin dengan para pemainnya yang belum juga mendapatkan hak mereka. Petar pun meminta kepada manajemen PSM Makassar agar memperhatikan hak para pemain, apalagi menjelang lebaran Idul Fitri.

Foto ©Bola-Landa

Kekhawatiran Petar beralasan karena dengan kondisi ini membuat klub sangat rawan ditinggal oleh para pemainnya. Hal ini merujuk aturan FIFA yang dijelaskan bahwa jika ada pemain yang sudah tiga bulan lamanya tidak diberikan haknya berupa gaji oleh klub, maka pemain tersebut bebas dari ikatan kontrak.

"Apa yang bisa kita lakukan jika aturan FIFA diberlakukan dan para pemain betul-betul pergi semuanya. Aturan itu jelas dalam FIFA dan berlaku di semua klub di dunia," ujar Peter.

Pelatih PSM Makassar ini sangat menyesalkan jika kerja kerasnya membangun para pemain muda hingga menjadi pemain yang berkualitas dan punggawa Timnas tidak bisa dipertahankan oleh manajemen klub.

"Mengenai masalah gaji, kita semua baik pemain, pelatih, manajemen, maupun ofisial memiliki masalah yang sama yaitu sudah lebih dari dua bulan tidak ada gaji. Masalah kita sama tetapi saya mengharapkan kita juga bisa bersama-sama menyelesaikannya," jelas Petar.

Dilain pihak, CEO PSM Rully Habibie, mengatakan pihak manajemen sudah berusaha yang terbaik untuk mengatasi masalah keterlambatan gaji pemain PSM Makassar. Rully kembali menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan tanggung jawabnya dan akan segera menyelesaikan permasalahan gaji.

"Ini kita sudah upayakan, mohon sabar saja dulu, kita juga tidak ingin ini terjadi. Kalau ada pemain yang mau pindah klub, saya juga minta bersabar dulu," katanya.