Pada pertandingan persahabatan kemarin, tanggal 9 dan 10 September 2012 dalam rangka SCTV Cup, Tim Nasional Indonesia Senior dan U22 harus mengakui keunggulan lawannya masing-masing yaitu Indonesia U22 kalah 0-1 dari Malaysia U22 dan Indonesia Senior kalah 0-2 dari Korea Utara Senior.
 |
Foto (c)Bola.net/Egi Paksha
|
Aji Santoso, pelatih Indonesia U22 mengakui banyak yang harus diperbaiki sebelum membawa skuadnya tampil di SEA Games 2013, Myanmar. Kesalahan - kesalahan mendasar sering dilakukan oleh pemainnya. Kecepatan dan keuletan, Garuda Muda patut diacungi jempol. Namun dari kerja sama, kontrol bola serta umpan, Indonesia U22 sangatlah buruk. Selain itu, visi bermain juga harus diperbaiki, terutama dalam hal penyerangan. Di pertandingan ini, Rasyid Bakri mendapat pujian karena permainan gelandang bernomor 14 ini mampu tampil dengan baik. Penguasaan bola serta umpan-umpannya sangat matang, Rasyid juga mampu tampil tenang di lini tengah.
 |
Foto (c)Bola.net/Esa
|
Timnas Indonesia senior juga mengalami kekalahan dari Korea Utara 2-0 menyusul juniornya di level U22 yang pada laga sebelumnya dipaksa untuk mengakui keunggulan Timnas Malaysia U22 dengan skor tipis 1-0. Permainan Indonesia sudah rapi dan mengalirkan bola dari umpan kaki ke kaki dengan cepat. Namun, pertahanan Indonesia kurang baik dan hal ini pun menjadi titik berat evaluasi oleh Nil Maizar. Pada pertandingan ini, Irfan Bachdim dan Taufik memperlihatkan permainan yang gemilang diantara pemain lainnya.
0 comments:
Posting Komentar